Kini
ada kekhawatiran bahwa semakin sulit bagi generasi milenial dalam membeli rumah
baru atau second. Ada banyak alasan
milenial sulit membeli rumah.
Padahal
rumah adalah kebutuhan primer bagi keluarga. Bahkan memiliki rumah pribadi
adalah pencapaian yang luar biasa.
Toh sewa rumah juga biayanya naik. Jadi lebih baik memang punya rumah
sendiri. Akan tetapi generasi milenial punya tantangan tersendiri dalam urusan
beli rumah.
7
Alasan Milenial Sulit Membeli Rumah
Ada
berbagai tantangan yang membuat generasi milenial sulit membeli rumah.
Setidaknya ada 7 tantangan yang mebuat milenial sulit membeli rumah, berikut
penjabarannya:
1.
Harga Rumah Meningkat
Harga
rumah terus meningkat seiring waktu, hal ini membuat generasi milenial
kesulitan membeli rumah. Dulu dengan dana Rp 300 juta sudah dapat rumah di
Tangerang, sekarang sudah naik jadi Rp 500 juta.
Hal
ini mendorong milenial untuk menunda beli rumah. Soalnya dana yang dimiliki
belum cukup.
2.
Biaya Hidup Di Perkotaan Yang Tinggi
Biaya
hidup naik sebernarnya tidak hanya di perkotaan, dipedesaan juga terjadi. Mulai
dari biaya air, listrik, dan bahan bakar.
Jadi
pendapatan milenial tergerus akibat naiknya biaya hidup. Alhasil pendapatan
tidak cukup dialokasikan untuk tabungan beli rumah atau mengajukan Kredit
Pemilikan Rumah (KPR).
3.
Kenaikan Gaji Tidak Sebanding Kenaikan
Harga Rumah
Hal
ini terkait dengan faktor nomor satu di atas. Harga rumah cenderung naik setiap
tahunnya. Baik di perkotaan atau di pedesaan.
Harga
rumah di perkotaan naiknya tentu lebih cepat. Sementara kenaikan gaji milenial
tidak sebanding dengan kenaikan harga rumah.
Faktor
ini tentu akan membuat generasi milenial selalu menunda-nunda beli rumah.
Soalnya gaji habis untuk memenuhi kebutuhan
hidup sementara harga rumah naik terus.
4.
Tabungan Tipis
Tabungan
yang tidak cukup ini dikarenakan gaji terkuras untuk memenuhi kebutuhan hidup
yang ongkosnya selalu naik. Jadi sisa pendapatan hanya sedikit yang
dialokasikan untuk tabungan.
Alhasil,
meskipun kecilnya tabungan membuat generasi milenial sulit membeli rumah baru
atau second.
5.
Punya Banyak Cicilan
Kini
pinjaman online pun menjamur. Alhasil banyak generasi milenial yang tergiur
untuk pinjam dana online untuk membeli ponsel pintar dan lainnya.
Alhaslil
gaji harus diputar untuk membayar cicilan. Dengan demikian, tidak sampai
mengajukan KPR.
6.
Merasa Tidak Butuh Rumah
Generasi
milenial masih banyak yang muda dan belum berkeluarga. Jadi, kurang perhatian
terhadap kepemilikan rumah. Ya mudahnya
merasa belum perlu rumah, masih suka menyewa kamar kos atau studio apartemen.
7.
Belum Terpikirkan Beli Rumah
Hal
yang terkakhir tentu ada juga yang merasa belum butuh rumah, sehingga belum
memikirkan untuk membeli rumah.
Jadi
pendapatan bulanannya dialihkan untuk memenuhi kebutuhan harian dan hal-hal
sekunder lainnya.
Kesimpulan: Mending Beli Rumah
Sekarang
7
Alasan milenial sulit membeli rumah yang telah dijabarkan di atas tentu bisa
jadi pelajaran generasi Z. Perlu dicatat pula bahwa beli rumah memang
membutuhkan dana besar.
Di
sisi lain harga rumah setiap tahun naik. Jadi lebih baik beli rumah sekarang
juga, dari pada ditunda-tunda. Toh ada program
rumah DP 0 persen yang bersahabat.
Ada
banyak rumah murah yang strategis di katalog Prime360. Untuk informasi diskon
dan promo menarik terkait properti bisa konsultasi di WA berikut: +62811945360