Membangun rumah
memang harus menyiapkan anggaran yang tepat. Harus menyiapkan dana tidak
terduga. Kemudian terapkan cara hitung biaya bangunan rumah per meter.
Dengan demikian,
anggaran membangun rumah jadi lebih tepat. Dengan hitungan per meter maka semua
komponen material rumah yang digunakan juga terukur.
Sehingga proses
membangun rumah jadi lebih lancar. Sesuai juga dengan timeline pembangunan.
3 Cara Hitung Biaya Bangun Rumah Per Meter
Sebenarnya untuk
menghitung biaya bangun rumah ada berbagai pendekatan. Nah semua pendekatan ini
punya kelebihan dan kelemahan masing-masing.
Paling enak
memang konsultasi dengan ahli seperti arsitek. Sehingga estimasi biaya bangun
rumah jadi lebih gamblang.
Supaya lebih
jelas, berikut adalah 6 cara untuk menghitung biaya bangun rumah per meter:
1. Metode Estimasi Kasar
Metode ini menghitung
estimasi biaya bikin rumah secara detail. Seperti mengukur lahan untuk
membangun rumah.
Misalnya lahan
untuk bangun rumah 100 meter persegi. Biaya beli tanah per meter Rp 2 jutaan.
Alhasil untuk biaya beli tanah anggarannya minimal Rp 200 jutaan.
Itu baru tanah,
Anda juga bisa estimasi kasar kebutuhan kayu per meter untuk usuk atau reng.
Begitu juga untuk material lainya.
2. Metode Analisis Biaya Detail (breakdown)
Ada juga
pendekatan biaya detail. Tidak hanya ukuran biaya tanah per meter, kayu per meter, dan
dinding per meter.
Misalnya untuk
bangun rumah membutuhkan bata 20 ribu, sementara harga bata seribu per biji.
Alhasil dana yang keluar untuk bata Rp 2 jutaan.
Analisis biaya
lebih detail dengan mencantumkan catatan biaya tukang. Misalnya biaya tukan per hari Rp 100 ribu. Dengan
jumlah tukang 5, berarti sehari keluarga biaya Rp 500 ribu.
3. Info Harga Pasar
Setiap wilayah
memiliki harga bahan material yang berbeda-beda. Begitu juga dengan biaya rata-rata
yang dihabiskan untuk membangun rumah.
Nah estimasi
biaya bangun rumah lebih mudah dengan cari tahu biaya rata-rata untuk membangun rumah di wilayah tertentu. Jadi tidak
perlu diukur biaya per meter lagi.
Manfaat Menghitung Biaya Bangun Rumah Per Meter
Ada banyak manfaat ketika mau bangun rumahb dan menghitung biaya bangun rumah per meter. Berikut penjelasannya:
1. Anggaran Jadi Akurat
Dengan menghitung biaya per meter maka anggaran jadi
akurat. Tidak terjadi pemborosan anggaran. Juga menghindari kekurangan
anggaran.
2. Menghindari Kesalahan Perencanaan
Selanjutnya tentu
saja menghindari kesalahan perencanaan. Jadi ketika biaya yang dibutuhkan
ternyata lebih besar, maka bisa cari dana talangan dari keluarga dekat.
Bisa juga menunda
bangun rumah sampai ada anggaran yang tersedia sesuai kebutuhan.
3. Penyesuaian Anggaran
Nah ketika diukur
ternyata biaya yang dikelaurkan lebih besar dari anggaran dan ingin segera
bangun rumah maka bisa melakukan proses penyesuaian.
Luas bangunan
bisa dikurangi. Kemudian bagian struktur rumah yang tidak perlu, bisa ditunda
pengerjaannya.
Kesimpulan
Itulah 3 cara
hitung biaya bangun rumah per meter. Paling pas memang menggunakan
metode analisis biaya detail (breakdown).
Jadi semua
kebutuhan membangun rumah mulai dari tanah, material, dan tukang dihitung
secara detail. Alhasil anggaran yang disiapkan pas sesuai kebutuhan.
Bisa juga
menyiapkan dana cadangan untuk menutupi kebutuhan yang tidak terduga. Jadi proses bangun rumah lebih lancar sesuai
timeline.