Developer perumahan
memang harus memiliki strategi yang ciamik. Supaya properti cepat laku di
pasaran. Salah satunya adalah dengan membuat brosur perumahan. Ada banyak contoh
brosur perumahan.
Meskipun sekarang
sudah pakai strategi digital marketing, brosur perumahan masih sangat berguna. Jadi
developer harus menjalankan strategi digital marketing dan juga menyebar
brosur.
Konsep dan Contoh Brosur Perumahan yang
Menarik Calon Pembeli
Membuat brosur
perumahan memang harus menarik. Terutama dalam hal tata letak desain brosur. Supaya calon pembeli tertarik.
Jadi memang
membuat brosur perumahan tidak bisa sembarangan. Harus menerapkan konset tata
letak dari judul, gambar, dan unsur lainnya.
Berikut konsep
dan contoh brosur perumahan yang menarik calon pembeli yang bisa diterapkan:
1. Judul Yang Menarik Perhatian
Pertama judul sangat penting. Seperti membuat
judul yang singkat, padat, dan jelas. Misalnya, “Hunian Asri dan Nyaman di
Perumahan Jogja.”
Judul brosur
pemasaran rumah bisa memakai font dengan ukuran yang besar. Supaya judul brosur
langsung menempel di pembaca.
2. Menampilkan Gambar Dan Lingkungan Rumah
Kemudian
tampilkan juga gambar unit rumah yang menarik. Bisa tampilkan gambar interior
rumah dan eksterior rumah.
Selain unit
rumah, selanjutnya tampilkan juga gambar lingkungan rumah. Seperti gambar row
jalan dan ruang terbuka hijau. Alhasil pembaca brosur mengetahui dengan jelas
desain dan tata letak rumah.
3. Gambar Peta Lokasi Perumahan
Dalam brosur juga
bisa meletakkan gambar peta perumahan. Supaya pembaca mengetahui lokasi rumah
dengan detail serta lokasi strategis di sekitarnya.
Supaya menarik
pembei, bisa memasang gambar peta disertai lokasi-lokasi strategis di
sekitarnya. Seperti pasar, terminal, stasiun, rumah sakit, sekolah, dan
fasilitas publik lainnya.
4. Daftar Fasilitas Perumahan
Langkah selanjutnya
adalah memasang gambar fasilits internal perumahan. Terutama fasilitas
pendukung aktivitas yang menambah keseruan ketika tinggal di perumahan.
Seperti gambar
fasilitas kolam renang, fasilitas taman bermain, lapangan basket, atau lapangan
futsal. Dengan demikian calon pembeli dapat informasi yang lengkap.
5. Daftar Harga Rumah dan Skema Pembayaran
Langkah ke lima adalah
memasang daftar harga properti. Setiap tipe properti diberi harga yang jelas. Supaya
pembeli bisa menyiapkan anggaran yang pas.
Di samping itu,
cantumkan pula skema pembayaran rumah. Misalnya KPR, cash keras, dan juga cash
bertahap.
6. Diskon Menarik
Pastikan juga
dicantumkan promo atau diskon menarik yang bakal diterima pembeli. Seperti
diskon bebas biaya akad jual beli (AJB). Kemudian juga bisa diskon harga untuk
pembeli pertama.
Dengan memasang
diskon menarik, hal itu akan membuat calon pembeli cepat-cepat memesan unit
rumah.
7. Kontak Konsultasi
Terakhir, pasang
kontak marketing. Mulai dari kontak Whatsapp, Instagram, Facebook, dan semua
media sosial.
Hal ini
bertujuan, agar brosur bisa menghsilkan leads yang berkualitas. Jadi potensi
closing pun sangat tinggi.
Kesimpulan: Brosur Perumahan Sangat Penting
Itulah unsur dan
contoh brosur perumahan yang menarik & lengkap untuk calon pembeli. Memang
sekarang ada digital marketing, namun fungsi brosur perumahan masih sangat
penting.
Anda pun bisa
membuat brosur yang menarik dengan konsultasi pada desain grafis yang sudah
berpengalaman. Jadi setiap brosur yang diedarkan mampu menghasilkan lead yang
prospek.