Dalam bisnis properti ada banyak istilah yang kadang
belum dipahami sempurna. Salah satunya adalah istilah properti komersial.
Jadi sebaiknya sebelum terjun ke dunian properti,
kenali dulu istilah-istilahnya. Supaya tidak salah paham. Apalagi bagi yang
terjun ke bidang marketing properti, tentu wajib mengenal istilah properti
komesial.
Pengertian
Properti Komersial
Properti berarti sebuah aset kekayaan dalam bentuk
tanah atau gedung. Nah gedung ini dibagi menjadi dua tipe.
Tipe pertama untuk residensial alias tempat tinggal.
Contoh properti residensial adalah unit rumah, villa pribadi, serta apartemen. Jadi memang khusus untuk tempat tinggal.
Sementara itu,
tipe kedua adalah properti komersial. Sesuai namanya maka properti komersial
fungsinya untuk bisnis. Jadi properti komersial ini daftarnya banyak. Seperti toko, perkantoran, hingga restoran.
Itulah pengertian properti komersial dan residensial.
Anda tentu bisa dengan mudah memahaminya.
Jeni-Jenis
Properti Komersial
Untuk memudahkan dalam memahami properti komersial,
ada baiknya memang dengan contoh. Supaya pengertian properti komersial semakin
gamblang.
Nah berikut jenis-jenis properti komersial yang bisa
Anda ketahui mulai sekarang :
1. Toko Ritel
Nah bisanya ada gedung toko atau ritel yang besar. Gedung
ini untuk memajang produk atau jasa kepada konsumen.
Nah toko atau ritel ini termasuk properti komersial.
Dengan tujuan untuk menjual produk dan menghasilkan profit.
2. Gedung Perkantoran
Properti komersial selanjutnya adalah gedung
perkantoran. Anda yang punya gedung besar dan disewakan untuk perkantoran
berarti Anda terjun di bisnis properti komersial.
Bisnis penyewaan gedung perkantoran ini pun potensi
keuntungannya tinggi. Khususnya gedung yang lokasinya di pusat-pusat bisnis.
3. Pergudangan
Nah properti komersial yang ketiga dan sekarang lagi
naik adalah gedung untuk menyimpang barang-barang komersial alias gudang.
Ketika marketplace ramai dan belanja online booming,
maka bisnis properti komersial seperti pergudangan juga ikut berkembang.
4. Perhotelan
Kemudian yang ke emapat adalah perhotelan. Bisnis
properti komersial perhotelan ini punya prospek di wilayah-wilayah destinasi
wisata. Seperti Bali atau Yogyakarta.
5. Restoran
atau Rumah Makan
Restoran atau rumah makan juga termasuk bisnis
properti komersial. Terdapat gedung yang berdiri di atas lahan dan ruangannya
digunakan untuk menjual kuliner.
Cara Beli
Properti Komersial Anti Rugi
Jika Anda tertarik untuk terjun bisnis properti
komersial, maka harus pelajari beberapa cara beli unitnya. Tujuannya tentu saja
supaya untung, jauh dari kata rugi.
Memang bisnis properti komersial potensi untungnya
tinggi. Namun harus tetap hati-hati dalam proses pembelian dan operasionalnya.
Berikut cara beli properti komersial yang anti rugi:
Cek Tren
Unit Properti Komersial
Cek tren unit properti komersial sangat penting.
Jangan sampai beli unit properti komersial yang tren permintaanya turun.
Jadi jika tren permintaah properti komersial naik dan
berpeluang untung maka bisa beki unitnya.
Pilih Lokasi
yang Strategis
Langkah selanjutnya adalah memilih lokasi properti
komersial yang strategis. Seperti di pusat bisnis atau di area komersial.
Dengan demikian, potensi untung akan lebih tinggi. Di
samping itu, nilai ekonomi properti juga akan naik cepat.
Pilih Unit
Jauh Dari Potensi Bencana
Terakhir, selalu cek lokasi unit properti. Pastikan
lokasi aman dari potensi bencana banjir
dan tanah longsor.
Dengan memilih lokasi yang aman maka risiko kerguian
pun berkurang. Potensi profit pun tinggi. Operasional bisnis pun lancar.
Kesimpulan
Itulah pengertian properti komersial mulai dari pengertian,
jenis, kegunaanya, dan cara belinya. Anda pun bisa membeli unit properti
komersial dengan dana yang besar.
Nah supaya jauh dari risiko rugi maka cara belinya pun
harus pakai strategi. Seperti beli unit properti yang tren permintaannya naik.
Kemudian jauh dari risiko bencana.